Poltekpel Sorong: Sekolah Kedinasan Pelayaran di Indonesia Bagian Timur

Poltekpel Sorong – Sekolah pelayaran masih sangat diminati oleh lulusan-lulusan baru, baik melanjutkan di sekolah pelayaran swasta maupun kedinasan. Sekarang ini, untuk wilayah Indonesia timur juga sudah tersedia sekolah pelayaran, jadi kamu yang berada di wilayah Papua dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh.

Namanya Poltekpel Sorong, merupakan perguruan tinggi kedinasan pelayaran yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan. Berlokasi di jalan Tanjung Saoka No.1, Sorong, Papua Barat Daya. Lalu bagaimana sih pendidikan di Poltekpel Sorong ini?

Mengenal Poltekpel Sorong dan Program Studinya

Pada tahun 2007, Poltekpel mulai dibangun namun masih dengan nama Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Sorong. Kemudian pada 15 April Tahun 2019 berganti nama menjadi Politeknik Pelayaran Sorong berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan nomor 31 tahun 2019.

Program studi yang disediakan sudah tersedia dalam 3 pilihan, yakni:

1.    Program Studi Nautika (D-III)

Prodi pertama berfokus pada teknik-teknik pengoperasian, perhitungan posisi, arah serta jarak dalam perjalanan kapal di laut. Untuk sistem pengajarannya sendiri adalah sebagai berikut:

• Semua peserta didik diasramakan dan disebut Taruna/Taruni
• Sietem pendidikan menggunakan SKS (Sistem Kredit Semester) dengan beban studi setiap mahasiswanya 120 SKS
• Semester 1, 2, 3 dan 4 akan mendapatkan pelajaran teori dari praktik di laboratorium di dalam kampus
• Semester 5 dan 6 akan menjalani praktik di kapal-kapal niaga selama 1 tahun penuh

Baca juga: 3 Pilihan Jurusan di PIP Semarang: Sistem Pengajaran dan Syarat Masuknya

Kemudian setelah lulus nanti, Taruna/Taruni akan mendapatkan ijazah dan sertifikat sebagai berikut:

• Ijazah Diploma III dengan gelar Amd.Tr (Ahli Madya Transportasi)
• Sertifikat Ahli Nautika Tingkat III (ANT-III)

Prospek Karir Setelah Lulus:

• Perwira di atas kapal milik perusahaan Pelayaran Asing maupun Domestik
• Industri Pelayaran
• On Shore / Off Shore (Pengeboran Minyak)
• Instansi Pemerintah
• TNI / POLRI
• Biro Klasifikasi Asing dan Domestik

2.    Program Studi Teknik Permesinan Kapal (D-III)

Selanjutnya dalam program studi ini, para Taruna akan berfokus pada permesinan kapal, mulai dari mengenal macam-macam mesin industri seperti mesin bubut, sekrap, frais dan CNC (Computer Numerically Control). Untuk lama masa studinya 6 semester atau 3 tahun, dan sistem pengajarannya sebagai berikut:

• Semua peserta didik diasramakan dan disebut Taruna/Taruni
• Sistem pendidikannya menggunakan sistem kredit semester (SKS) dengan beban studi yang harus diampu 120 SKS
• Semester 1, 2, 3 dan 4 akan mendapatkan pelajaran teori dan praktik di laboratorium kampus
• Semester 5 dan 6 akan menjalani praktik di kapal-kapal niaga selama 1 tahun penuh

Kemudian setelah lulus nanti, Taruna/Taruni akan mendapatkan ijazah dan sertifikat sebagai berikut:

• Ijazah Diploma III dengan gelar Amd.T (Ahli Madya Teknik)
• Sertifikat Ahli Teknika Tingkat III (ANT-III)

Prospek Kerja Setelah Lulus:

• Perwira di atas kapal milik perusahaan Pelayaran Asing maupun Domestik
• Industri Pelayaran
• On Shore / Off Shore (Pengeboran Minyak)
• Instansi Pemerintah
• TNI / POLRI
• Biro Klasifikasi Asing dan Domestik

3.    Program Studi Manajemen Transportasi Laut (D-III)

Pada program studi ini, Taruna/Taruni akan mempelajari mengenai manajemen angkutan laut, multimoda, kegiatan dan infrastuktur pelabuhan, pemeliharaan kapal untuk menjamin pergerakan kapal dan barang yang aman, dan lainnya. Lama proses studinya 6 semester atau 3 tahun, dengan sistem pengajaran sebagai berikut:

• Semua peserta didik diasramakan dan disebut Taruna/Taruni
• Sistem pendidikannya menggunakan sistem kredit semester (SKS) dengan beban studi yang harus diampu 120 SKS
• Semester 1, 2, 3 dan 4 akan mendapatkan pelajaran teori dan praktik di laboratorium kampus
• Semester 5 dan 6 akan menjalani praktik di pelabuhan dan perusahaan selama 1 tahun penuh

Prospek Kerja Setelah Lulus:

Perusahaan Pelayaran Nasional dan Internasional, BUMN serta instansi Pemerintah dan Swasta yang bergerak di bidang:

• Eksport Import
• Surveyor
• Asuransi Maritim
• Freight Forwarder
• Logistic
• Bongkar Muat

Seleksi Masuk Calon Taruna/Taruni

Untuk seleksi masuknya dilaksanakan sekali dalam satu tahun dengan jadwal yang bersamaan dengan sekolah kedinasan perhubungan lain. Tersedia 2 jalur masuk, yakni jalur reguler non Pola Pembibitan (POLBIT) dan juga jalur POLBIT terpadu dari BPSDM Perhubungan.

Untuk jalur seleksi non reguler bisa dilaksanakan secara mandiri dari Poltekpel Sorong itu sendiri dengan fasilitas aplikasi https://sipencatar.poltekpel-sorong.ac.id/. Sedangkan untuk jalur Polbit bisa diakses di https://sipencatar.dephub.go.id/.

Fasilitas Penunjang Pendidikan

• Simulator GMDSS (Global Maritime Distress Safety System)
• Simulator ECDIS (Electronic Chart Display and Information System)
• Laboratorium CBT (Computer Based Test)
• Bridge Simulator
• Engine Hall
• Cargo Handling Simulator
• Perpustakaan
• Poliklinik
• Kapal Latih
• Kolam Latih
• Tempat Ibadah
• Lapangan Olahraga

Nah, kalau kamu berminat untuk mempelajari dan berkarir di bidang pelayaran dan pelabuhan serta berada di wilayah Indonesia bagian timur, kamu wajib coba mendaftar di Poltekpel Sorong ini. Bagaimana, tertarik mencoba?

Indonesia College menyediakan layanan bimbingan belajar untuk kamu yang ingin lolos seleksi Kedinasan. Tersedia bimbingan belajar khusus kedinasan seperti: IPDN, POLTEKIM, POLTEKIP, PKN STAN, STIN, DEPHUB, POLSTAT STIS, STMKG, POLTEK SSN, serta AKPOL & AKMIL.

Dapatkan informasi terkini kuliah kedinasan di blog bimbel-kedinasan.com. Cek juga laman lainnya milik kami di indonesiacollege.co.id, indonesia-college.com dan bimbelkedokteran.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.