Masih Bimbang? Simak Perbedaan Sekolah Kedinasan dan Universitas Berikut!

Perbedaan Sekolah Kedinasan dan Universitas – Setelah lulus SMA/SMK/sederajatnya, banyak sekali yang kebingungan ingin melanjutkan pendidikan. Biasanya pilihan yang membuat bimbang adalah karena ingin kuliah namun juga ingin masuk sekolah kedinasan. Nah untuk kamu yang sedang ada di posisi ini, yuk ketahui dulu apa perbedaan antara sekolah kedinasan dan juga universitas!

Perbedaan Sekolah Kedinasan dan Universitas

Sekolah kedinasan dan Universitas adalah 2 lembaga pendidikan yang berbeda, meskipun keduanya merupakan perguruan tinggi yang menyediakan pendidikan untuk lulusan SMA/SMK/Sederajat. Kamu bisa menyimak beberapa perbedaan berikut:

1.    Penyelengara Pendaftaran 

Perbedaan pertama terletak pada lembaga penyelenggara pendaftaran, yang akan menjadi pengelola seleksi masuk PTN adalah BP3 atau Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan. Sebelumnya yang mengelola adalah LTMPT atau Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi. Namun untuk kamu yang mau masuk perguruan tinggi swastam kamu cukup mendaftar ke kampus yang dituju.

Sementara untuk kamu yang mau masuk sekolh kedinasan, lembaga penyelenggara tesnya adalah SSCN DIKDIN yang berbentuk situs website resmi untuk mendaftar sekolah kedinasan. Namun ada juga sekolah kedinasan yang pendaftarannya langsung ke instansi yang dituju.

Baca juga: Masih Bingung? Ini Informasi 3 Jurusan STAN untuk Program Diploma IV

2.    Proses Seleksi 

Setelah mengetahui penyelenggara seleksinya, saatnya membahas proses seleksi yang akan dihadapi saat pendaftaran masing-masing. Untuk yang mau masuk Universitas, terutama PTN akan menghadapi 3 kategori seleksi:

  • Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP)
  • Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT)
  • Ujian Mandiri

Sedangkan untuk sekolah kedinasan proses seleksinya cukup panjang, yakni:

  • Tes Administrasi
  • Tes Kesehatan
  • Tes Kesamaptaan
  • Tes Psikotes
  • Tes Kompetensi
  • Tes Wawancara 

3.    Tempat Tinggal

Untuk mahasiswa sekolah kedinasan, rata-rata akan diwajibkan tinggal di fasilitas kampus yakni asrama. Tentunya setiap sekolah kedinasan yang menyediakan asrama akan menerapkan keamanan yang sangat ketat. Asrama putra dan putri akan dipisah, dan ada yang berbentuk barak dan juga kamar. Tidur dan bangun akan bersama dengan orang yang sama selama masa pendidikan. Namun dengan begitu, kekeluargaannya akan sangat erat.

Sedangkan untuk tempat tinggal mahasiswa di PTN atau PTS cederung tidak mendapatkan fasilitas tempat tinggal. Kamu bisa ngekos, atau pulang-pergi, atau tinggal di asrama kampus jika disediakan.

4.    Senioritas 

Senioritas menjadi hal yang cukup menakutkan dan banyak dihindari untuk masuk sekolah kedinasan. Senioritas sendiri merupakan suatu konsep dimana yang lebih tua atau yang berpangkat harus dihormati oleh junior atau bawahannya. Senioritas ini juga membantu mendisiplinkan junior supaya tetap tertib dan tidak keluar dari batas aman.

Bagaimana dengan universitas? Sebenarnya tetap ada, namun tidak sejelas di sekolah kedinasan. Mahasiswa senior akan dipanggil kakak tingkat, namun biasanya antara senior dan junior tidak akan banyak berhubungan dan cenderung individualis. Senioritas kampus biasanya hanya bisa dirasakan saat masa Ospek.

5.    Sistem Akademik

Perbedaan selanjutnya bisa dilihat di sistem akademik. Sekolah kedinasan rata-rata menerapkan program vokasi, dengan perbandingan proses akademik 70% praktik dan 30% teori. Sekolah kedinasan juga akan lebih padat karena diisi dengan prakktik. Namun ada beberapa yang menerapkan target minimal IP untuk setiap semesternya. Jika tidak bisa memenuhi target, mahasiswa bisa mendpaat sanksi bahkan terkena drop out (DO).

Untuk universitas cenderung lebih fleksibel, terutama untuk waktu kuliahnya. Ada kelas pagi, siang, sore dan bahkan malam yang bisa disesuaikan oleh masing-masing mahasiswa. Jadi tidak jarang ada yang sambil bekerja. Komposisi kurikulumnya adalah 60% teori dan 40% praktik, serta tidak ada minimal IP setiap semesternya. Yang menjadi poin plus universitas adalah mahasiswanya boleh cuti.

6.    Peluang Karir

Lulusan sekolah kedinasan terbilang memiliki peluang karir yang lebih terjamin. Senioritas juga sangat berdampak karena bisa membantu berbagi informasi bahkan tidak jarang yang channeling. Kebanyakan lulusannya bisa langsung diangkat menjadi ASN jika ikut program ikatan dinas.

Untuk lulusan Universitas tentu tidak ada ikatan dinas, dan menerapkan kebebasan secara mandiri untuk menentukan karirnya masing-masing.

7.    Biaya Pendidikan

Hal yang menjadi pembeda lainnya adalah di bagian biaya pendidikannya. Untuk Universitas rata-rata akan menerapkan biaya pendidikan yang tidak murah, namun kamu bisa juga mendaftar beasiswa supaya mendapatkan bantuan biaya pendidikan selama masa kuliah. Dari pihak kampus sendiri biasanya akan ada penyesuaian UKT dengan kemampuan ekonomi setiap mahasiswanya.

Nah untuk sekolah kedinasan, ada sebagian yang dikenakan biaya pendidikan, sebagian lagi gratis biaya pendidikan dengan program ikatan dinas. Kamu yang mau menjadi taruna dengan biaya pendidikan gratis, bisa mencari informasi sekolah kedinasan yang menerapkan program ikatan dinas dan biasanya diselenggarakan dalam jalur seleksi Pola Pembibitan.

Jadi itu dia perbedaan sekolah kedinasan dan universitas yang mungkin bisa memantapkan pilihan kamu setelah lulus nanti. Kira-kira kamu mau masuk sekolah kedinasan atau universitas?


Indonesia College menyediakan layanan bimbingan belajar untuk kamu yang ingin lolos seleksi Kedinasan. Tersedia bimbingan belajar khusus kedinasan seperti: IPDNPOLTEKIMPOLTEKIPPKN STANSTIN,  POLSTAT STISSTMKGPOLTEK SSN, serta AKPOL & AKMIL.

Dapatkan informasi terkini kuliah kedinasan di blog bimbel-kedinasan.com. Cek juga laman lainnya milik kami di indonesiacollege.co.idindonesia-college.com dan bimbelkedokteran.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *