Profil Poltekim – Banyak siswa SMA yang ingin melanjutkan studinya ke perguruan tinggi kedinasan. Biaya kuliah gratis hingga kepastian mendapatkan kerja setelah lulus menjadi alasan utama mengapa sekolah kedinasan tidak pernah sepi peminat.
Nah, salah satu sekolah kedinasan yang bisa dijadikan sebagai pilihan adalah Politeknik Imigrasi alias Poltekim.
Artikel ini akan mengulas profil Poltekim secara mendalam, termasuk kurikulum, jurusan, hingga syarat daftarnya. Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Profil Poltekim
Dikutip dari laman resminya, profil Poltekim merupakan lembaga pendidikan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Poltekim sebelumnya dikenal dengan nama Akademi Imigrasi (AIM), didirikan pada 1962 untuk menghasilkan tenaga teknis keimigrasian yang handal. AIM berhasil meluluskan 3 angkatan, yakni AIM I, II, dan III dalam kurun waktu 1962-1976, sebelum akhirnya dihentikan selama 23 tahun.
Pada tahun 1999, AIM kembali menyelenggarakan pendidikan profesional kedinasan dan membuka beberapa jurusan, seperti Pendidikan Teknis Keimigrasian (PTK), Pendidikan Dasar Keimigrasian (PDK), Pendididkan Khusus Keimigrasian (Diksuskim), Pendidikan Pejabat Imigrasi (Dikpim), Pendidikan Dasar Keimigrasian Lanjutan (PDKL), dan Pendidikan Teknis Keimigrasian lainnya.
Seiring berjalannya waktu, AIM bertransformasi menjadi Politeknik Imigrasi dengan jenjang pendidikan terapan (vokasi) Diploma 4 dan Diploma 3.
Kurikulum di Poltekim
Politeknik Imigrasi memiliki tiga kurikulum yang dijadikan sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan vokasi, di antaranya:
- Kurikulum Pengajaran
Kurikulum pengajaran berisi mata kuliah teroritis dan praktek seperti kuliah pada umumnya. Kurikulum ini diadakan setiap hari Senin, Selasa, dan Rabu.
- Kurikulum pelatihan
Kurikulum pelatihan adalah penerapan teori di lapangan sebagai tolak ukur kemampuan akademis. Mata kuliahnya terdiri dari Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Bahasa Belanda, Bahasa Jepang, Karate, Taekwondo, dan Kesenian.
- Kurikulum pengasuhan
Sementara kurikulum pengasuhan yakni pembimbingan yang ditujukan untuk mengamalkan nilai-nilai budaya bangsa. Kurikulum ini diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari Taruna Taruni Poltekim, mencakup mental ideologi, pembinaaan watak, pembinaan jiwa korsa, pembinaan fisik, hingga pembinaan rohani.
Jurusan dan Mata Kuliah di Poltekim
Setidaknya, ada empat jurusan yang ditawarkan Politeknik Imigrasi kepada calon taruna dan taruni.
Berikut ini adalah berbagai jurusan yang ada di Poltekim beserta mata kuliah yang akan dipelajari calon taruna dan taruni:
- D4 Manajemen Teknologi Keimigrasian
Di jurusan ini, Taruna dan Taruni Poltekim akan dibekali dengan ilmu manajemen bisnis, rekayasa informasi, serta teknologi informasi. Mata kuliah yang dipelajari selama menjalankan studi berkaitan dengan sistem operasi, jaringan komputer, basis data, aplikasi, konsep bisnis dan manajemen.
- D4 Administrasi Keimigrasian
Lain halnya Jika Anda masuk jurusan D4 Administrasi Keimigrasian, mata kuliah yang akan Anda pelajari seperti ilmu pemerintahan, administrasi publik, kebijakan publik, dan manajemen publik.
Mata kuliah yang diajarkan kepada taruna taruni biasanya fokus terhadap tata kelola perbatasan negara, administrasi keimigrasian, serta kontrol imigrasi perbatasan.
- D4 Hukum Keimigrasian
Untuk program studi D4 Hukum Keimigrasian, mata kuliah yang akan diajarkan adalah undang-undang tentang lalu lintas wilayah Indonesia, pengawasan orang asing di Indonesia, persyaratan keluar masuk negara, hak-hak warga negara, kewenangan pemerintah, pembuatan izin tinggal, hingga tindak pidana dan hukuman keimigrasian.
- D3 Keimigrasian
Sementara jika Anda mengambil jurusan D3 Keimigrasian, setelah lulus Anda akan memiliki kemampuan dalam menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan teknis keimigrasian.
Syarat Daftar Poltekim
Terdapat sejumlah syarat yang ditetapkan Kemenkumham dalam pendaftaran Poltekim.
Berikut syarat mendaftar Poltekim yang perlu Anda ketahui
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Pendidikan SMA/sederajat
- Usia minimal 17 tahun dan maksimal 23 tahun 0 bulan 0 hari pada awal pendaftaran
- Tinggi badan pria minimal 170 sentimeter dan wanita 160 sentimeter
- Berat badan seimbang (ideal) berdasarkan hasil pengukuran yang dilaksanakan pada saat tes kesehatan dan pengamatan fisik
- Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS, bebas Narkoba, tidak memakai kacamata dan/atau softlens, tidak tuli, tidak bisu, tidak buta warna, dan tidak pernah mengalami patah tulang.
- Bagi pria tidak bertato dan tidak memiliki tindik/bekas tindik di telinga atau anggota badan lainnya.
- Bagi waita tidak bertato/bekas tato dan tidak memiliki tindik/bekas tindik pada anggota badan lainnya, selain telinga dan tidak memiliki tindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 pasang (telinga kiri dan kanan)
- Belum pernah menikah (baik secara negara, adat maupun agama) dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Lurah/kepala Desa setempat dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan.
- Bagi Wanita belum pernah melahirkan dan bagi Pria belum pernah memiliki anak biologis.
- Bersedia ditempatkan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) imigrasi dan Pemasyarakatan di seluruh Wilayah Indonesia
- Tidak sedang menjalani ikatan dinas/pekerjaaan dengan instansi/perusahaan lain.
Demikian ulasan tentang profil Poltekim. Apa persiapan yang sudah kamu lakukan untuk masuk Politeknik Imigrasi?
Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College, tersedia program bimbel kedinasan. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.
Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbel-kedinasan.com. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.