Tes Masuk Akmil – Akademi militer merupakan sekolah kedinasan nasional yang menjadi pemasok utama Tentara Negara Indonesia. Lulusan Akmil nantinya akan menjadi perwira TNI AD yang berpangkat letnan dua sesuai dengan korps/kecabangan masing-masing yang berkemampuan dasar jabatan golongan VIII setingkat komandan peleton.
Lulusannya akan mendapatkan gelar Sarjana Terapan Pertananan (S.Tr.(Han)) karena masuk dalam kualifikasi akademis diploma IV. Terdapat 5 pilihan jurusan, antara lain: Teknik Sipil pertanahan, Teknik Mesin Pertahanan, Teknik Elektro Pertahanan, Ilmu Manajemen Pertahanan, dan Ilmu Administrasi Pertahanan.
Materi Tes Masuk Akmil
Karena menjadi sekolah yang diminati oleh banyak orang dari seluruh wilayah di Indonesia, tentunya seleksi masuk Akmil juga sangat ketat dan tidak mudah. Banyak sekali yang berkali-kali gugur dan mencoba mendaftar lagi di tahun berikutnya.
Terdapat 3 tahap tes, yang masing-masing akan diawali dengan tahap administrasi yang merupakan pemeriksaan awal kelengkapan berkas dan persyaratan umum, termasuk juga pengukuran tinggi dan berat badan peserta.
Baca juga: 4 Materi Tes IPDN, Mulai dari SKD sampai Pantukhir
- Pengecekan awal
- Administrasi
- Kesehatan I
- Jasmani
- Lari 12 menit
- Pull UpRenang 50 Meter
- Pemeriksaan postur tubuh
- Parade
- Rik/Uji Panitia Daerah
- Administrasi
- Kesehatan II
- Rik/Uji Jasmani (Garjas A, B, renang & postur)
- Litpers (Penelitian Personel)
- Psikologi
- Akademik
- Sidang Panda
- Rik/Uji Panitia Pusat
- Administrasi
- Kesehatan III
- Jasmani
- Litpers
- Psikologi II (Psi Lapangan)
- Sidang Panpus
Pada tahap psikologi terdiri atas tes tulis dan wawancara untuk menelusuri mental serta kepribadian calon Taruna Akmil. Setelah itu peserta akan melanjutkan tes litpers dan rangkaian tes akademik berbasis CAT yang mencakup pengetahuan umum, matematika, dan bahasa Inggris.
Persyaratan Pendaftaran
Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam pendaftaran. Yang apabila tidak dipenuhi maka akan gugur.
- Persyaratan Umum
- Warga Negara Indonesia;
- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menganut salah satu dari 6 agama yang diakui di Indonesia atau penghayat kepercayaan;
- Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945;
- Usia paling rendah 17 tahun 9 bulan dan paling tinggi 22 tahun saat pembukaan pendidikan pertama;
- Tidak memiliki catatan kriminal yang dikeluarkan oleh Polri secara tertulis;
- Sehat jasmani maupun rohani serta berpenglihatan normal (tidak berkacamata); dan
- Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
- Persyaratan Lain
- Pria/wanita
- Bukan merupakan anggota/mantan prajurit TNI/Polri dan Pegawai Negeri Sipil;
- Berijazah SMA/MA dengan ketentuan minimal nilai:
- Lulusan 2018: Lulusan SMA/MA jurusan IPA/IPS, lulus ujian akhir nasional dengan rata-rata UN minimal 46,00;
- Lulusan 2019: Lulusan SMA/MA jurusan IPA/IPS rata-rata UN minimal 47,50;
- Lulusan 2020: Lulusan SMA/MA jurusan IPA (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia dan Fisika ) dan IPS (Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Geografi, Sosiologi dan Ekonomi) menggunakan rata-rata raport kelas X s/d XII minimal 70 dan tidak ada nilai di bawah 60;
- Lulusan 2021: Lulusan SMA/MA jurusan IPA (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia dan Fisika ) dan IPS (Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Geografi, Sosiologi dan Ekonomi) menggunakan rata-rata raport kelas X s/d XII minimal 75 dan tidak ada nilai di bawah 65;
- Lulusan 2022: Lulusan SMA/MA jurusan IPA (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia dan Fisika ) dan IPS (Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Geografi, Sosiologi dan Ekonomi) menggunakan rata-rata raport kelas X s/d XII minimal 75 dan tidak ada nilai di bawah 65, (untuk lulusan SMA/MA daerah Papua dan Papua Barat (Khusus Putra Asli) rata-rata raport kelas X s/d XII minimal 70 dan tidak ada minimal nilai di setiap mata pelajaran); dan
- Lulusan 2023: untuk Calon Taruna/Taruni Akmil reguler akan ditentukan segera.
- Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama pendidikan pertama sampai dengan 1 (satu) tahun setelah selesai pendidikan pertama;
- Tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm bagi pria dan 157 cm bagi wanita dan memiliki berat badan ideal menurut ketentuan yang berlaku;
- Siap menjalani Ikatan Dinas Pertama atau IDP selama 10 tahun;
- Siap ditempatkan di seluruh wilayah NKRI;
- Memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) yang aktif.
Demikianlah informasi seputar pendaftaran akmil: tes masuk akmil dan juga persyaratannya. Jadi apakah kamu sudah siap mengikuti seleksi tahun ini? Maksimalkan diri kamu untuk lolos seleksi dengan ikut Bimbel Akmil di Indonesia College, yuk! Tentornya pasti profesional dan sudah meloloskan ribuan siswa masuk kedinasan. Tersedia juga program bimbel kedinasan lainnya.
Indonesia College menyediakan layanan bimbingan belajar untuk kamu yang ingin lolos seleksi Kedinasan. Tersedia bimbingan belajar khusus kedinasan seperti: IPDN, POLTEKIM, POLTEKIP, PKN STAN, STIN, POLSTAT STIS, STMKG, POLTEK SSN, serta AKPOL & AKMIL.
Dapatkan informasi terkini kuliah kedinasan di blog bimbel-kedinasan.com. Cek juga laman lainnya milik kami di indonesiacollege.co.id, indonesia-college.com dan bimbelkedokteran.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.