Lulusan STMKG Jadi Apa? Pertanyaan ini banyak ditanyakan oleh calon mahasiswa STMKG maupun masyarakat umum. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika sendiri merupakan sekolah kedinasan yang dinaungi langsung di bawah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Mahasiswa STMKG akan belajar pengamatan, analisis dan juga prediksi kondisi atmosfer, klimatologi dan juga geofisika. Sebagai sekolah kedinasan yang membuka pendidikan vokasi, mahasiswanya tidak hanya mendapatkan pembelajaran teoritis saja melainkan juga pembekalan praktik sehingga lulusannya bisa siap bekerja dan menjadi SDM yang dibutuhkan.
Pilihan Program Studi di STMKG
Terdapat 4 pilihan program studi di jenjang Sarjana Terapan yang setiap prodinya akan mempelajari aspek yang berbeda, berikut pilihannya:
1. D4 Sarjana Terapan Instrumentasi-MKG
Mahasiswa prodi ini akan mempelajari pengukuran, pemantauan, dan pengendalian atau kontrol sampai dengan pengaplikasiannya dalam bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
2. D4 Sarjana Terapan Geofisika
Dalam prodi Geofisika, mahasiswa akan belajar tentang gempa bumi dan tsunami serta mitigasinya atau upaya untuk mengurangi dampak negatif dari suatu peristiwa tersebut.
3. D4 Sarjana Terapan Meteorologi
Bidang meteorologi akan mempelajari tentang atmosfer dan semua fenomena cuaca yang terjadi di dalamnya, termasuk iklim, cuaca, dan perubahan lingkungan yang terjadi di bumi. Prodi ini juga bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara dan Angkatan Laut dengan sistem Tugas Belajar untuk memaksimalkan penyerapan ilmu pengetahuan mahasiswanya.
4. D4 Sarjana Terapan Klimatologi
Pilihan prodi terakhir akan mempelajari seputar iklim, yang akan memantau dan meneliti kondisi cuaca yang dirata-ratakan selama periode waktu yang panjang.
Baca juga: Jadi Kampus Pelayaran Tertua di Indonesia Timur, Ini Sejarah Kampus PIP Makassar dan 3 Jurusannya
Prospek Lulusan STMKG Jadi Apa?
Lulusan STMKG yang masuk di jalur pembibitan, akan dijanjikan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara yang bekerja di lingkup pemerintahan. Berikut adalah beberapa posisi yang bisa didapatkan oleh lulusan STMKG di dunia kerja:
1. Meteorolog
Seorang meteorolog akan melakukan penelitian untuk bisa memahami proses-proses atmosfer, mengembangkan model cuaca dan juga menyediakan informasi seputar kondisi cuaca bagi masyarakat.
2. Klimatolog
Profesi selanjutnya adalah menjadi seorang Klimatolog, yang tugas dan tanggung jawabnya mempelajari seputar iklim, bagaimana cara kerja pola iklim, variasi iklim dan penyimpangannya, serta bagaimana pengaruhnya nanti terhadap kegiatan manusia.
3. Geofisikawan
Nah, seorang geofisikawan merupakan seorang ahli fenomena fisik di dalam bumi, contohnya seperti gempa bumi dan juga aktivitas vulkanisme.
4. Ahli Penginderaan Jauh
Seorang ahli penginderaan jauh akan melakukan pekerjaan yang membuat aktivitas manusia lebih mudah, yaitu dengan mendapatkan informasi mengenai permukaan bumi dari jarak jauh, dengan kata lain mendeteksi suatu area atau wilayah, dengan menggunakan teknologi pemantauan satelit.
5. Spesialis Pemetaan
Lulusan STMKG juga sangat dibutuhkan dalam bidang pemetaan, untuk membuat peta digital dan mengintegrasikan data geografis.
6. Analis Data Geospasial
Profesi ini akan mengelola data yang ada kaitannya dengan lokasi atau tempat di bumi, dengan cara mengumpulkan data lokasi, mengolah data, dan menganalisis sampai bisa membuat visualisasi. Contoh fenomenanya adalah jalanan macet, banjir, tanah longsor, dan lainnya.
Baca juga: Mengenal Jurusan, Fasilitas dan Syarat Pendaftaran PPI Curug, Persiapan Pendaftaran 2025
Penempatan Kerja Lulusan STMKG
Lulusan STMKG akan bekerja di lingkup BMKG, dengan penempatan yang sudah diputuskan dari SDM BMKG. Berikut beberapa penempatannya:
1. Stasiun Meteorologi (STA.MET)
STA.MET ini biasanya ada di bandara-bandara besar dan kecil di seluruh Indonesia, dengan tugas mengamati dan memprediksi cuaca, mendukung penerbangan (aviation weather).
2. Stasiun Klimatologi (STA.KLIM)
Penempatannya biasanya di wilayah pertanian dan daerah yang rawan kekeringan atau rawan banjir, dengan fokus memantau iklim, curah hujan sampai dengan suhu jangka panjang wilayah.
3. Stasiun Geofisika (STA.GEOF)
Penempatannya berada di daerah yang rawan gempa, contohnya di Sumatera, Sulawesi, Papua, Maluku. Petugasnya akan melakukan pemantauan gempa bumi, tsunami dan juga aktivitas seismik lainnya.
4. Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah
Ini merupkaan unit pelaksana teknis di bawah BMKG yang biasanya setingkat provinsi, yang membawahi beberapa stasiun seperti meteorologi, klimatologi, dan geofisika.
Masing-masing tempat akan memiliki berbagai penempatan wilayah, dan ada kelasnya. Nantinya lulusan STMKG akan mendapatkan Surat Keputusan untuk penempatan setiap individunya.
Jadi sudah ada gambaran kan lulusan STMKG jadi apa nantinya? Yuk persiapkan diri kamu untuk mendaftar di STMKG dan menjadi calon aparatur sipil negara (CASN) di bidang MKG. Maksimalkan persiapanmu dengan bimbel kedinasan Indonesia College, dengan materi pembelajaran akurat, dan akan mendampingi sampai akhir tahap seleksi. Dapatkan informasi selengkapnya di sini.
Indonesia College menyediakan layanan bimbingan belajar untuk kamu yang ingin lolos seleksi Kedinasan. Tersedia bimbingan belajar khusus kedinasan seperti: IPDN, POLTEKIM, POLTEKIP, PKN STAN, STIN, POLSTAT STIS, STMKG, POLTEK SSN, serta AKPOL & AKMIL.
Dapatkan informasi terkini kuliah kedinasan di blog bimbel-kedinasan.com. Cek juga laman lainnya milik kami di indonesiacollege.co.id, indonesia-college.com dan bimbelkedokteran.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.
