Sekolah Kedinasan yang Boleh Mata Minus – Bagi siswa-siswi lulusan SMA/SMK sederajat yang sedang mempersiapkan diri mendaftar di sekolah kedinasan, menyesuaikan persyaratan dan ketentuan jadi hal wajib sebelum kamu melakukan pendaftaran. Beberapa sekolah kedinasan tidak mentoleransi pendaftar yang memiliki masalah penglihatan, seperti mata minus, silinder, atau juga plus dan buta warna.
Hal ini ditujukan agar selama proses pembelajarannya tidak akan ada kendala, mengingat sekolah kedinasan akan mempersiapkan taruna/taruninya untuk menjadi SDM yang berkualitas dan siap untuk terjun dalam dunia kerja.
Sekolah Kedinasan yang Boleh Mata Minus
Sekolah kedinasan terbilang memiliki sistem pendidikan yang lebih ketat dibandingkan dengan Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta. Hal ini dikarenakan sekolah kedinasan akan meluluskan calon-calon pegawai yang akan ditempatkan dalam lembaga pemerintahan baik negeri maupun daerah. Maka dari itu persyaratan dan ketentuannya juga lebih ketat untuk menyeleksi ribuan peserta yang mendaftar.
1. PKN STAN
Tidak ada syarat ketentutan maksimal mata minus/plus/silinder/buta warna untuk kedinasan PKN STAN ini. Persyaratan pendaftaran PKN STAN tidak mempermasalahkan pesertanya memiliki gangguan mata minus, dan bahkan memperbolehkan mahasiswanya untuk berkacamata saat proses pendidikan berlangsung.
Yang tidak diperkenankan adalah peserta yang memiliki tato ataupun bekas tato baik bagi peserta laki-laki maupun perempuan. Serta tidak diperbolehkan bertindik bagi laki-laki, serta tidak lebih dari sepasang tindikan (di telinga) bagi perempuan, kecuali merupakan ketentuan adat/agama.
Baca juga: 4 Rekomendasi Sekolah Kedinasan yang Menyediakan Asrama, Bonus Pendidikan Gratis!
2. Polstat STIS
Polstat STIS merupakan sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS). Mereka menerapkan ketetapan untuk peserta dengan gangguan penglihatan minus/plus diperbolehkan mendaftar dengan maksimal 6 dioptri, baik pengguna kacamata maupun softlens. Namun untuk penderita buta warna tidak diperkenankan.
3. IPDN
IPDN memberikan persyaratan pesertanya untuk tidak menggunakan kacamata/softlens, yang artinya Praja IPDN tidak diperkenankan untuk memiliki gangguan mata minus/plus/silinder, serta tidak buta warna.
4. STMKG
STMKG juga menjadi salah satu sekolah kedinasan yang memperbolehkan mahasiswanya yang memiliki gangguan penglihatan minus maupun silinder. Namun untuk batasan mata minus maksimal adalah 4 dioptri, sedangkan silinder maksimal 2 dioptri. Sedangkan untuk masalah buta warna tidak diperkenankan mendaftar.
Ketentuan lainnya, ketika peserta yang memiliki gangguan penglihatan tadi sudah dinyatakan lolos seleksi, maka diharuskan untuk melakukan prosedur pengobatan LASIK dengan biaya yang ditanggung sendiri.
5. POLTEKIM/POLTEKIP
Taruna/taruni POLTEKIM/POLTEKIP diharuskan untuk bebas kacamata, yang berarti harus memiliki penglihatan yang normal, tanpa minus/plus/silinder, serta bebas buta warna baik total maupun parsial.
6. Sekdin KEMENHUB
Sekolah Kedinasan Kemenhub sangat beragam mulai dari matra darat, laut sampai dengan matra udara. Semuanya memiliki persyaratan umum yang sama, yakni tidak menggunakan kacamata/softlens yang berarti tidak minus/plus/silinder, serta tidak buta warna.
7. STIN
Sekolah kedinasan di bawah naungan Badan Intelijen Negara ini meskipun merupakan bidang yang cukup ketat, masih memperbolehkan pesertanya yang memiliki masalah penglihatan karena minus/plus untuk mendaftar. Namun STIN menerapkan batas maksimal yakni 1 dioptri, dan tidak buta warna (total/parsial).
8. POLTEK SSN
Dalam website resminya, Poltek SSN tidak menyantumkan syarat ketentuan maksimal mata minus/plus/silinder. Namun dituliskan bahwa pesertanya tidak diperkenankan memiliki gangguan buta warna baik parsial maupun total.
Demikian sekolah kedinasan yang boleh mata minus bagi peserta yang mendaftar. Jadi tidak semua memperbolehkan pesertanya yang bermata minus/plus/silinder. Bagaimana, apakah kualifikasimu sudah sesuai dengan sekolah kedinasan impian kamu?
Indonesia College menyediakan layanan bimbingan belajar untuk kamu yang ingin lolos seleksi Kedinasan. Tersedia bimbingan belajar khusus kedinasan seperti: IPDN, POLTEKIM, POLTEKIP, PKN STAN, STIN, POLSTAT STIS, STMKG, POLTEK SSN, serta AKPOL & AKMIL.
Dapatkan informasi terkini kuliah kedinasan di blog bimbel-kedinasan.com. Cek juga laman lainnya milik kami di indonesiacollege.co.id, indonesia-college.com dan bimbelkedokteran.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.