Apa Saja yang Akan Diperiksakan dalam Tes Kesehatan Sekolah Kedinasan?

Tes Kesehatan Sekolah Kedinasan – Seleksi masuk sekolah kedinasan memiliki berbagai tahapan yang harus dilalui oleh para peserta sampai dengan tahap akhir untuk bisa lolos dan menjadi Taruna/Praja/Mahasiswa sekolah kedinasan impian. Semua tahapannya akan menerapkan sistem gugur. Salah satu tahapan seleksinya adalah tes kesehatan, yang akan memeriksa banyak aspek kesehatan setiap peserta yang berhasil dalam seleksi sebelumnya.

Jenis Tes Kesehatan Sekolah Kedinasan

Dalam tahapan seleksi ini, masing-masing peserta akan diperiksa dalam beberapa jenis pemeriksaan, yakni:

1.    Pemeriksaan Fisik Umum

Beberapa aspek yang akan diperiksakan antara lain:

  • Pemeriksaan antropometri (tinggi badan, berat badan, dan lain sebagainya)
  • Pemeriksaan postur tubuh
  • Pemeriksaan mata dan telinga
  • Pemeriksaan gigi dan mulut
  • Pemeriksaan tekanan darah
  • Pemeriksaan denyut nadi
  • Pemeriksaan pernapasan

2.    Tes Penglihatan dan Pendengaran

Beberapa aspek yang akan diperiksakan antara lain:

  • Tes ketajaman penglihatan (visus)
  • Tes buta warna
  • Tes audiometri (pendengaran)

Baca juga: Menarik! Ini 6 Alasan Memilih Sekolah Kedinasan untuk Melanjutkan Pendidikan

3.    Pemeriksaan Gigi dan Mulut

Beberapa aspek gigi dan mulut yang akan diperiksakan yakni:

  • Pemeriksaan kondisi gigi dan gusi
  • Pemeriksaan gigi berlubang dan keropos
  • Pemeriksaan gigi palsu

4.    Tes Laboratorium

Tahapan tes laboratorium akan memeriksakan kesehatan tubuh bagian dalam setiap peserta, dengan pemeriksaan sebagai berikut:

  • Pemeriksaan darah lengkap (hemogram, SGOT, SGPT, kolesterol, dan lain sebagainya)
  • Pemeriksaan urine
  • Pemeriksaan rontgen dada

5.    Evaluasi Kesehatan Mental

Tahapan terakhir adalah tes kesehatan mental, dengan tahapan:

  • Wawancara dengan psikolog
  • Tes kepribadian

Tujuan Pemeriksaan Kesehatan Peserta

tes kesehatan yang dilakukan dalam tahapan seleksi masuk sekolah kedinasan tentu bukan hanya formalitas saja, karena ada tujuan yang sangat penting. Beberapa tujuan tersebut antara lain:

1.    Menyeleksi Calon Siswa dari Penyakit Serius

Tujuan pemeriksaan kesehatan peserta yang pertama adalah mendeteksi penyakit serius yang dimiliki oleh calon Taruna/Praja/Mahasiswa. Peserta yang memiliki kondisi kesehatan yang bermasalah tidak akan diloloskan masuk sekolah kedinasan. Contoh kasusnya adalah mata juling, mata dengan pterigium berat, buta warna, polip hidung, infeksi kronik di telinga bagian tengah, hiperplasia gigi berat, scoliosis, tumor, kista, varises berat dan hernia inguinalis.

Sementara untuk penyakit tidak yang tidak terlihat dari fisik, atau penyakit dalam seperti kelainan jantung, leukimia, HIV/AIDS, penyakit ginjal kolesterol, asam urat tinggi dan kencing manis juga tidak akan diloloskan.

Baca juga: Politeknik Elektronika Satu-satunya! Yuk Kenalan dengan Sejarah dan Jurusan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

2.    Menyeleksi Calon Peserta dari Gaya Hidup Tidak Sehat

Gaya hidup yang tidak sehat bisa dilihat dari hasil tes urine dan tes darah. Contohnya adalah suka minum-minuman keras, merokok, atau bahkan menggunakan obat-obatan terlarang. Dengan melalui tahapan tes kesehatan ini, peserta yang secara fisik sehat belum berarti menerapkan gaya hidup yang sehat setiap harinya.

3.    Demi Melayani Negara Sebaik Mungkin

Selanjutnya, tes ini bertujuan untuk menjaring peserta yang memiliki kesehatan fisik dan mental baik demi bisa melaksanakan tugas negara tanpa hambatan kesehatan. Lulusan Taruna/Praja/Mahasiswa sekolah kedinasan akan langsung ditugaskan untuk melayani negara dan masyarakat, karena dalam pendidikannya menerapkan sistem ikatan dinas. Maka dari itu untuk bisa menjadi abdi negara, calon peserta harus memiliki kesehatan yang memadai.

Tips Lolos Tes Kesehatan Sekolah Kedinasan

Sebelum mendaftarkan diri di sekolah kedinasan, wajib bagi kamu untuk mengetahui tahapan-tahapan seleksi sekolah kedinasan, termasuk apa-apa saja yang akan diperiksakan dalam tes kesehatan. Jika kamu memahami tahapannya, kamu bisa mempersiapkan diri dengan lebih maksimal untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  1. Perbanyak minum air putih dan mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayuran, untuk membersihkan darah  (detoksifikasi) supaya bisa lolos tes darah
  2. Istirahat dengan cukup, hindari begadang, dan rutin berolahraga supaya bisa lolos tes tekanan darah
  3. Hindari untuk mengonsumsi alkohol, merokok dan minum obat-obatan dan suplemen maksimal 4 hari sebelum  jadwal tes kesehatan supaya bisa lolos tes urine.

Lolos Sekolah Kedinasan Impian

Setiap tahunnya pendaftaran sekolah kedinasan selalu memiliki pendaftar yang tinggi. Dengan begitu bisa dipastikan tingkat keketatan pendaftarannya juga sangat tinggi. Maka dari itu kamu butuh persiapan yang maksimal, dengan mempelajari materi dan melatih fisik sesuai dengan yang akan diujikan.

Indonesia College siap membantu kamu untuk lolos sekolah kedinasan impian, dengan bekal persiapan maksimal. Dalam bimbingan nanti kamu akan mendapatkan:

  • All in program 1 tahun ajaran
  • Binjas/Kesamaptaan
  • Pengajar profesional
  • Modul dan materi super lengkap
  • Try out progresif yang mirip BKN
  • Tersedia fasilitas asrama bagi peserta dari luar kota

Lembaga kami sudah berpengalaman lebih dari 30 tahun dan berhasil meloloskan ribuan siswa di sekolah kedinasan impian mereka. Masih ragu dengan kualitasnya? Yuk konsultasi dulu dengan CS kami di sini.


Indonesia College menyediakan layanan bimbingan belajar untuk kamu yang ingin lolos seleksi Kedinasan. Tersedia bimbingan belajar khusus kedinasan seperti: IPDN, POLTEKIM, POLTEKIP, PKN STAN, STIN, POLSTAT STIS, STMKG, POLTEK SSN, serta AKPOL & AKMIL.

Dapatkan informasi terkini kuliah kedinasan di blog bimbel-kedinasan.com. Cek juga laman lainnya milik kami di indonesiacollege.co.id, indonesia-college.com dan bimbelkedokteran.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *