Akademi Militer Akmil Magelang merupakan lembaga pendidikan tinggi militer yang menjadi tempat lahirnya calon perwira TNI Angkatan Darat. Berdiri di bawah naungan Tentara Nasional Indonesia, Akmil Magelang terkenal dengan disiplin tinggi, pendidikan karakter, serta pembinaan fisik dan akademik yang ketat. Tak heran jika setiap tahunnya ribuan calon taruna bersaing untuk menjadi bagian dari institusi bergengsi ini.
Sejarah Singkat Akademi Militer Akmil Magelang

Akademi Militer (Akmil) berawal dari berdirinya Militaire Academie (MA) di Yogyakarta pada 31 Oktober 1945 atas perintah Letjen TNI Oerip Soemohardjo. Setelah meluluskan dua angkatan, MA ditutup sementara pada 1950 dan taruna angkatan ketiga melanjutkan pendidikan di KMA Breda, Belanda. Pada masa itu juga berdiri berbagai Sekolah Perwira Darurat di beberapa daerah untuk memenuhi kebutuhan TNI.
Tahun 1957, setelah melalui berbagai proses, Presiden Soekarno meresmikan kembali lembaga ini dengan nama Akademi Militer Nasional (AMN) di Magelang, yang menjadi kelanjutan dari MA Yogyakarta. Pada 1961, AMN Magelang digabung dengan ATEKAD Bandung, dan pada 1965, semua akademi angkatan (AD, AL, AU, dan Kepolisian) diintegrasikan menjadi AKABRI (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia).
Pada 1984, AKABRI Bagian Darat resmi berganti nama menjadi Akademi Militer (Akmil). Setelah Polri memisahkan diri dari ABRI pada 1 April 1999, struktur berubah menjadi Akademi TNI yang terdiri dari AKMIL, AAL, dan AAU. Berdasarkan Perpang Nomor 28/V/2008, pendidikan dasar keprajuritan Chandradimuka berada langsung di bawah Mako Akademi TNI, sementara Akmil fokus mendidik taruna Angkatan Darat tingkat II hingga IV.
Baca juga: Bagaimana Cara Jadi Polwan? Ini Syarat dan Tahapan Seleksinya
Lokasi dan Fasilitas Akmil Magelang
Akademi Militer berada di kota Magelang, provinsi Jawa Tengah tepatnya di Jl. Jend. Gatot Soebroto No.1, Banyurojo, Kec. Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Lokasinya berada di ketinggian 400 meter dari permukaan laut dan beriklim sejuk, yang dikelilingi oleh Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro dan Gunung Tidar.
Akmil menempati tanah seluas 654,4493 Ha. yang terdiri dari Komplek Panca Arga, Ksatrian Akmil, Mess Sundoro, Mess Sumbing, Mess Merapi, Mess Dieng, Mess Kranggan, Kolam renang Pisangan, Daerah-daerah latihan Gending, Pendem, Plempungan, kaloran, Kopeng dan Gringsing (Kab. Batang).
Akademi Militer Akmil Magelang sudah terakreditasi Unggul berdasarkan SK BAN-PT No. 439/SK/BAN-PT/Ak.KP/PT/VI/2023 yang berlaku sampai 18 Oktober 2027.
Fasilitas yang ada di Akademi Militer Magelang antara lain:
- Tempat Ibadah
- Ruang Makan Dan Dapur
- Museum
- Perpustakaan
- Sarana Olahraga
- Laundry
- Air Minum
- Mess Taruna
- Poskodal Pendidikan
- Posko Covid
- Laboratorium
- Pangan
- Gedung
- Lapangan
- Kelas
- Rumah Sakit
- Poliklinik Taruna
- Balkes
Pilihan Program Studi
Akmil membuka pendidikan di jenjang Diploma IV, yang bisa ditempuh dalam waktu 4 tahun. Untuk pilihan prodinya antara lain:
- D4 Teknik Sipil Pertahanan
- D4 Teknik Elektronika Pertahanan
- D4 Teknik Mesin Pertahanan
- D4 Administrasi Pertahanan
- D4 Manajemen Pertahanan
Biasanya program studi ini akan ditentukan oleh pihak Akmil dengan berdasarkan hasil tes psikologi setiap Taruna.
Baca juga: Tidak Cuma SMA! Ini Syarat Masuk UNHAN Lulusan SMK yang Wajib Diperhatikan
Pendaftaran Akmil
Rekrutmen Akmil bisa dilakukan di https://taruna.rekrutmen-tni.mil.id/. Biasanya pendaftaran akan dibuka di awal tahun, antara bulan Februari sampai Maret.
Materi Tes:
- Psikologi
- Kesehatan (Pemeriksaan Kesehatan Luar, Dalam, Postur Serta Jiwa)
- Tes Kompetensi Dasar (TKD)
- Jasmani (Lari 12 Menit, Pull Ups, Sit Ups, Push Up, Shuttle Run Dan Renang 25m)
- Litpers (Tertulis Dan Wawancara)
- Administrasi (Pemeriksaan Administrasi Calon).
Untuk persyaratan umum pendaftarannya antara lain:
- Warga Negara Indonesia Pria, bukan prajurit TNI/Polri/ PNS.
- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (menganut salah satu Agama / penghayat kepercayaan).
- Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
- Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba serta tidak berkacamata.
- Berumur paling tinggi 22 tahun saat pembukaan Dikma 1 Agustus 2025.
- Tinggi badan minimal pria 163 cm, dengan berat
- Tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau Adat.
- Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan oleh Polri.
- Tidak berlaku Akte Lahir tunggal dan KK tunggal.
- Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama Dikma.
- Tidak berlaku nilai Remedial (bagi lulusan yang mash diberlakukan nilai UN), bagi lulusan dari Negara lain atau lembaga pendidikan diluar naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud atau Dinas Pendidikan Kota maupun Kabupaten.
- Berijazah SMA/MA jurusan IPA / Kurikullum Merdeka.
- Bagi yang belum mempunyai KTP dapat menggunakan Kartu Identitas Anak (KIA) atau surat keterangan.
- Domisili minimal satu tahun hanya berlaku untuk calon di daerah Papua.
- Calon bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP).
- Membawa Surat keterangan bebas Narkoba dan surat kesehatan dari Rumah Sakit.
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.
- Memiliki Kartu BPJS dan dibawa saat pelaksaan Test.
- Mematuhi semua peraturan yang berlaku dan menerima segala resiko yang ditimbulkan dari kelalaian maupun unsur kesengajaan dari diri sendiri.
Jadi itu dia informasi seputar Akademi Militer Akmil Magelang yang menjadi lembaga pendidikan tempat lahirnya para calon pemimpin TNI yang siap menjaga negeri. Kamu tertarik?
Indonesia College menyediakan layanan bimbingan belajar untuk kamu yang ingin lolos seleksi Kedinasan. Tersedia bimbingan belajar khusus kedinasan seperti: IPDN, POLTEKIM, POLTEKIP, PKN STAN, STIN, POLSTAT STIS, STMKG, POLTEK SSN, serta AKPOL & AKMIL.
Dapatkan informasi terkini kuliah kedinasan di blog bimbel-kedinasan.com. Cek juga laman lainnya milik kami di indonesiacollege.co.id, indonesia-college.com dan bimbelkedokteran.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.
