Posted in

Jadi Tahapan Akhir Seleksi Kedinasan, SKB adalah?

SKB adalah

SKB adalah salah satu tahapan dalam penerimaan CPNS, termasuk dalam pendaftaran sekolah kedinasan di jalur pola pembibitan yang dilaksanakan setahun sekali secara serentak. Tahapan ini terbilang sulit, karena kamu harus melewati berbagai tahapan seleksi lain sebelumnya. Setiap instansi dan jabatan biasanya akan mempersiapkan materi SKB-nya masing-masing. Nah kamu wajib memahami SKB sampai dengan materi apa saja yang mungkin akan keluar.

Apa Itu Tes SKB?

SKB adalah

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 27 Tahun 2021, SKB ini dilakukan untuk menilai kesesuaian antara kompetensi bidang dengan standar kompetensi bidang yang dibutuhkan Jabatan.

Lebih jelasnya tahapan Seleksi Kompetensi Bidang merupakan tahapan yang bertujuan untuk menilai perilaku, keterampilan, dan juga pengetahuan peserta dalam menjalankan tugas jabatan PNS, khususnya di jabatan yang dilamar.

Nah untuk bisa mengikuti tahapan SKB ini, setiap peserta harus lolos dalam tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Pelaksanaan SKB sendiri nantinya akan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test), namun materi SKB juga bisa beragam tergantung instansi dan jabatan yang diambil.

Pelaksanaan SKB nantinya akan diisi oleh peserta yang lolos SKD, dengan kuota 3x jumlah kuota formasi. Contohnya jika kuota penerimaan suatu jabatan adalah 3, maka jumlah peserta SKB adalah 9 orang.

Dalam penerimaan CPNS ini, nilai SKB akan menjadi salah satu pertimbangan utama selain SKD. Bahkan presentasi penggunaan nilai SKB lebih besar dibandingkan SKD, yaitu 40% SKD dan 60% untuk SKB.

Baca juga: Banyak Menggugurkan Peserta, Tes Kesehatan IPDN Apa Saja?

Materi Tes SKB CPNS/Kedinasan

Selain diujikan dengan sistem CAT yang diselenggarakan oleh BKN, materi SKB juga bisa berupa:

  • Psikotest
  • Tes potensi akademik
  • Tes kemampuan bahasa asing
  • Tes kesehatan jiwa
  • Tes kesegaran jasmani/tes kesamaptaan
  • Tes praktik kerja
  • Uji penambahan nilai dari sertifikat kompetensi
  • Wawancara, dan/atau
  • Tes lain sesuai persyaratan Jabatan.

1.    Psikotes

Bukan cuma soal IQ, tapi juga kepribadian dan cara kamu menghadapi tekanan. Tes ini menggambarkan bagaimana kamu bersikap dalam lingkungan kerja yang dinamis. Siap mental itu penting!

2.    Tes Potensi Akademik (TPA)

Menguji logika, kemampuan berhitung, bahasa, dan wawasan umum. TPA menunjukkan seberapa siap kamu secara intelektual untuk menjalani peran di posisi yang kamu lamar.

Baca juga: Tes SKD Sekolah kedinasan 2025: Materi Tes, Jumlah Soal dan Nilai Ambang Batas

3.    Tes Kemampuan Bahasa Asing

Biasanya fokus ke reading, vocabulary, dan grammar dasar. Kalau kamu sudah biasa latihan soal TOEFL atau sejenisnya, kamu akan punya modal bagus di sini.

4.    Tes Kesehatan Jiwa

Tes ini menilai kondisi psikologis setiap peserta secara keseluruhan, mulai dari kestabilan emosi sampai kesiapan kerja. Tesnya bisa berbentuk kuesioner atau wawancara singkat. Tes ini tentunya ditujukan untuk menilai kesiapan mental calon ASN.

5.    Tes Kesegaran Jasmani/Tes Kesamaptaan

Tidak semua instansi mengadakan tes ini. Tapi kalau kamu mendaftar di instansi seperti BIN, Kemenkumham, atau Kemhan, siap-siap ya! Tes yang diujikan biasanya berupa lari, push up, sit up, dan sejenisnya. Jadi kamu harus menjaga stamina mulai dari sekarang.

6.    Tes Praktik Kerja

Tes ini akan sangat spesifik. Isinya menyesuaikan dengan posisi dan instansi yang kamu lamar. Jadi pastikan kamu paham bidang kerja yang kamu incar, tidak bisa asal jawab.

7.    Penambahan Nilai dari Sertifikat Kompetensi

Kalau kamu punya sertifikat yang relevan (misalnya pelatihan atau keahlian teknis), kamu bisa dapet nilai tambahan. Tapi ada batasnya, maksimal 25% dari skor kompetensi teknis. Pastikan sertifikat kamu valid dan sesuai dengan jabatan.

8.    Wawancara

Di tahap ini, kamu akan ditanya soal latar belakang, pengalaman, dan motivasi melamar. Pertanyaan seperti:

  • “Kenapa kamu ingin menjadi ASN?”
  • “Apa yang kamu tahu tentang instansi ini?”

Panitia penguji akan sangat memperhatikan jawaban bahkan pembawaan kamu. Jadi pastikan jawabannya jujur, meyakinkan, dan sesuai dengan profil jabatan. Jangan lupa untuk latihan dan siapkan jawaban terbaik kamu!

9.    Tes Tambahan Lain (Jika Ada)

Beberapa jabatan punya tes khusus yang hanya berlaku di instansi tertentu. Biasanya info ini diumumkan langsung oleh instansi, jadi rajin-rajin cek pengumuman resmi, ya!

Jadi sudah paham bukan, SKB adalah salah satu tahapan seleksi akhir yang akan sangat menentukan kelolosan setiap peserta. Bukan saja aspek pengetahuan yang akan diujikan, kamu juga sangat mungkin diuji keterampilan teknis lainnya.

Indonesia College menyediakan layanan bimbingan belajar untuk kamu yang ingin lolos seleksi Kedinasan. Tersedia bimbingan belajar khusus kedinasan seperti: IPDNPOLTEKIMPOLTEKIPPKN STANSTIN,  POLSTAT STISSTMKGPOLTEK SSN, serta AKPOL & AKMIL.

Dapatkan informasi terkini kuliah kedinasan di blog bimbel-kedinasan.com. Cek juga laman lainnya milik kami di indonesiacollege.co.idindonesia-college.com dan bimbelkedokteran.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.