Kesalahan Seleksi Administrasi Sekolah Kedinasan – Pendaftaran sekolah kedinasan sudah 2 minggu lebih berlangsung. Tentunya sudah banyak peserta yang mendaftarkan diri di sekolah kedinasan impian mereka masing-masing. Dari sekian banyaknya pendaftar, sekolah kedinasan menerapkan kuota penerimaan terbatas. Maka dari itu untuk mempermudah seleksi, setiap sekdin akan menerapkan persyaratan yang cukup ketat.
Namun tidak sedikit peserta yang akan gugur meskipun persyaratannya sudah sesuai. Kira-kira apa saja penyebabnya?
Kesalahan Seleksi Administrasi Sekolah Kedinasan
Dalam pendaftaran sekolah kedinasan, pasti akan ada peserta yang melakukan kesalahan-kesalahan yang membuat mereka tidak lolos seleksi. Berikut beberapa kesalahan yang biasa terjadi:
1. Tidak Memperhatikan Persyaratan Kelulusan SMA/MA/SMK Sederajat
Pendaftaran sekolah kedinasan pastinya memiliki persyaratan yang ketat, salah satunya dalam kualifikasi lulusannya. Baik di sekolah kedinasannya sendiri maupun setiap program studinya akan menerapkan persyaratan lulusan, seperti jurusan SMA/SMK sederajatnya. Jadi pastikan sebelum mendaftarkan diri, kamu sudah mengecek persyaratan lulusannya sudah sesuai dengan jurusan dan sekolah kedinasan yang akan kamu daftarkan.
2. Salah Mengunggah Dokumen
Dalam proses pendaftaran sekolah kedinasan, ada banyak dokumen yang harus diunggah. Di sinilah kesalahan banyak terjadi karena banyak yang keliru. Contohnya kamu mengunggah Ijazah di kolom Kartu Keluarga, tentu hal ini akan membuat dokumen kamu tidak bisa dibaca oleh sistem dan panitia. Kamu juga akan dinilai tidak teliti dan tidak masuk dalam kualifikasi yang dibutuhkan.
Jadi untuk menghindari hal ini, kamu bisa memastikan kembali sebelum mengunggah dokumen ke dalam form pendaftaran. Pastikan juga ketentuan ukuran dan penamaan filenya sudah betul.
Baca juga: Pendaftaran Poltekpel Malahayati Aceh 2024: Kualitas Pendidikan dan Persyaratan Umumnya
3. Mengunggah Pas Foto yang Tidak Sesuai
Salah satu dokumen yang wajib kamu unggah adalah pas foto, untuk memastikan data-data yang diunggah sesuai. Nah, pas foto yang harus diunggah ke form pendaftaran juga memiliki ketentuan. Contohnya, berlatar belakang merah, tidak diperbolehkan menggunakan kaca mata, dan menggunakan seragam yang sudah ditentukan.
Format foto juga harus dalam bentuk JPG dengan resolusi minimal 120 kb dan maksimal 200 kb. Kamu bisa mempersiapkan hal ini dan memastikannya sudah sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan untuk bisa lolos tahap administrasi.
4. Nilai Ijazah atau Rapor di Bawah Rata-Rata Minimal
Setiap program studi sekolah kedinasan yang dituju akan menerapkan batas minimal rata-rata nilai Ijazah maupun rapor. Nilai ini juga biasanya akan berbeda-beda tergantung dengan tahun kelulusan, jurusan sekolah, termasuk untuk pendaftar yang berasal dari jalur Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan bagi Orang Asli Papua.
5. Penggunaan Materai Palsu
Mungkin hal ini banyak disepelekan, namun penggunaan materai dalam semua transaksi, perjanjian maupun pendaftaran akan sangat penting. Penggunaan materai akan dianggap sah dan bahkan bisa dijadikan alat bukti di pengadilan. Jadi kalau kamu menggunakan materai palsu, tentunya materai tidak bisa terdeteksi oleh sistem dan sangat mungkin untuk masuk dalam kategori pelanggaran yang tidak bisa ditoleransi.
6. Penulisan Identitas yang Salah
Pengisian identitas dalam formulir pendaftaran harus sangat diperhatikan, karena panitia akan meneliti dengan sangat detail untuk menyinkronkan data-data yang kamu tuliskan dengan dokumen pendukung lainnya seperti KTP, Ijazah, dan lainnya.
7. Melakukan Manipulasi Data
Tindakan ini tentunya adalah sebuah pelanggaran berat yang tidak bisa ditoleransi lagi. Apalagi dalam pendaftaran sekolah kedinasan, yang ditujukan untuk membentuk aparatur sipil negara yang seharusnya bisa dipercaya oleh masyarakat. Jadi kalau kamu melakukan manipulasi data dan ketahuan, sudah pasti kamu akan dicoret dan dipastikan gugur dalam pendaftaran.
Nah bagi kamu yang belum melakukan pendaftaran, jangan sampai 7 kesalahan seleksi administrasi sekolah kedinasan tadi membuat kamu gugur dalam seleksi. Kalau kamu mau memaksimalkan persiapan seleksi nanti, Indonesia College jadi bimbel kedinasan yang bisa bantu kamu dapat skor tinggi dalam seleksi. Kamu akan dapat soal-soal prediktif akurat dan diajar oleh tentor profesional di bidangnya. Yuk tunggu apa lagi?
Indonesia College menyediakan layanan bimbingan belajar untuk kamu yang ingin lolos seleksi Kedinasan. Tersedia bimbingan belajar khusus kedinasan seperti: IPDN, POLTEKIM, POLTEKIP, PKN STAN, STIN, POLSTAT STIS, STMKG, POLTEK SSN, serta AKPOL & AKMIL.
Dapatkan informasi terkini kuliah kedinasan di blog bimbel-kedinasan.com. Cek juga laman lainnya milik kami di indonesiacollege.co.id, indonesia-college.com dan bimbelkedokteran.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.